Apa itu Kopmil???
Mungkin pada saat sekarang
ini banyak kalangan anak muda yang sibuk dengan Kopmil. Semua orang
membicarakan Kopmil, mereka yang berasal dari berbagai kalangan. Kopmil? Apa
itu kopmil? Kopmil singkatan dari Kopi Milo usaha ini dijalankan oleh Om Ping yang
bernama asli Sufyanto, lelaki yang berumur 50 tahun menggeluti pekerjaan
berjualan kopmil ini dari dua tahun belakangan. Nama kopmil ini awalnya diberi
langsung oleh mahasiswa yang sering nongkrong disana, padahal Om Ping sendiri
memberi namanya kopi milo.
Usaha ini dijalaninya hanya
coba-coba, ternyata mendapat respon yang baik dari masyarakat banyak.
Sebenarnya usaha ini sudah lama, tapi baru boomingnya sekitar tahun 2011-2012.
Kopmil bagi anak muda sekarang ini menjadi sangat tren, karena menjadi ajang
pergaulan. Tempat jualan kopmil ini ada banyak cabang di kota Padang, tetapi
pusat atau tempat kopmil pertama kali itu di Pondok dekat depan bangunan
Klenteng orang Cina. Buka dari jam 3
sore, tutupnya tergantung ramai atau tidak. Terkadang mereka tutup sekitar jam
1 kalau sepi tapi kalau ramai seperti malam minggu mereka bisa tutup sampai jam
2 malam.
Om Ping membuat usaha Kopmil
tidak secara turun temurun, semua berawal dari ia ingin mencoba menggabungkan
“bagaimana ya rasanya kopi dicampur milo?”. Ternyata percobaannya ini berhasil,
mendapat sambutan baik dari masyarakat. Dari usaha yang dirintis bersama istri,
sekarang Om Ping sudah punya cabang 3 buah di kota Padang, yaitu di daerah
Batang Arau, didekat Pondok Niaga, dan di Pondok. Di Pekan Baru juga ada tetapi
diberikannya kepada saudara yang disana.
Di tempat kopmil ini, kita
bisa nongkrong bareng teman-teman disana. Tempat yang banyak bangunan
bersejarah ini mendapat tempat di hati masyarakat banyak. Selain itu wisata
kuliner yang ada tidak hanya Kopmil, banyak citarasa yang disuguhkan, ada
Cadburry, cappuccino, koffemix, kopi es, dll. Makanan juga ada seperti lotek,
gado-gado. Tetapi itu tidak Om Ping yang mengelola tetapi orang lain yang masih
juga familinya.
Sampai saat sekarang tempat
yang digunakan untuk berjualan masih mengontrak, dan pembayarannya pun per
tahun. Om Ping sudah memiliki 4 orang karyawan dan gajinya pun berbeda-beda
semua tergantung dari keterampilannya. Gaji dari karyawannya itu tergolong
sangat besar, karena berkisar antara Rp 60.000,- sampai Rp 70.000,-. Omset dari kopmil ini
mencapai Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per malam.
Kopmil menjadi tempat
nongkrong yang tepat bagi anak muda gehol zaman sekarang. Disana mereka juga
bisa berfoto-foto dengan bangunan megah yang diiringi cahaya lampu jalan yang
sangat bagus, memberikan kesan yang sangat fantastik. Tetapi ada juga yang
sekadar duduk dan ngobrol-ngobrol bersama teman-temannya. Dari kopmil ini juga
banyak pengusaha-pengusaha yang lain membuka warung yang berhubungan dengan
susu. Karena itu sudah menjadi tren untuk masyarakat kota padang. (novritika)
by:
TaufiQ d'Grandson
Bagi cara pembuatan kopmil dong kalo boleh itu jga, email saya ya alfianto76@gmail.com
BalasHapusBs franchise ga?
BalasHapusKl bs caranya gmn?
Franchise dong???
BalasHapus